Salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah karet. Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman penghasil lateks alami. Lateks tersebut terbuat dari getah yang dikeluarkan oleh batang tanaman karet. Getah ini berwarna putih bersih dan biasa dipakai sebagai bahan baku pembuatan produk olahan karet, khususnya ban kendaraan. Hingga kini kualitas lateks alami tidak bisa dikalahkan oleh lateks sintetis.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbanyak tanaman karet. Salah satunya yaitu stek batang. Sebagai petani, Anda tentu sudah akrab sekali dengan teknik ini bukan? Stek batang pada dasarnya dikerjakan dengan menanamkan batang supaya tumbuh akar dan daun nantinya. Batang tanaman karet pun bisa ditanam untuk keperluan penyetekan. Kelebihan dari teknik ini adalah tanaman bisa cepat tumbuh besar.

Sebenarnya tidak terlalu sulit kok untuk menyetek tanaman karet. Silakan Anda bisa mengikuti panduan dari kami berikut ini!
Alat dan Bahan :
- Potongan batang karet
- Media tanam
- Zat perangsang tumbuh
- Fungisida
- Polybag
- Kertas tisu
- Cutter
- Plastik
Langkah-langkah :
- Anda perlu menyiapkan cutting yaitu potongan batang tanaman karet yang nantinya akan ditanam sebagai stek batang. Disarankan pilihlah batang yang sudah cukup tua, diameter sekitar 3-5 cm, panjang antara 10-25 cm, dan mempunyai 3-5 mata tunas.
- Media tanam yang paling bagus dipakai untuk keperluan stek batang adalah cocopeat. Namun bila Anda sulit mendapatkannya, gunakan media tanam dari campuran tanah, kompos, dan pasir. Buatlah media tanam yang porous.
- Anda membutuhkan zat perangsang tumbuh untuk memicu pertumbuhan akar pada batang stek. Silakan Ana bisa membelinya secara online di www.tokotanaman.com. Anda juga bisa menggunakan air sari bawang merah sebagai alternatif.
- Bahan yang tak kalah pentingnya harus Anda siapkan adalah fungisida. Fungisida dapat digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur di batang yang sedang disetek. Anda bisa mendapatkan fungisida di Toko Tanaman.
- Cucilah potongan batang karet di bawah air yang mengalir untuk membersihkan dan menghilangkan getah di dalamnya. Lalu angin-anginkan beberapa saat supaya kondisi batang tersebut menjadi kering.
- Siapkan selembar kertas tisu. Basahi dengan zat perangsang tumbuh secukupnya. Balutlah bagian bawah batang karet menggunakan kertas tisu ini. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan akar.
- Masukkan potongan batang karet ini ke dalam wadah. Tutup sampai rapat. Simpan selama 3 hari di tempat yang gelap sampai batang tersebut mengeluarkan bintik-bintik yang berwarna putih.
- Isilah polybag dengan media tanam secukupnya. Tanamkan potongan batang karet di media tanam ini. Pastikan posisi penanamannya batang tidak terbalik. Setelah itu, letakkan polybag ini di tempat yang teduh.
- Sirami polybag menggunakan air secukupnya agar media tanam menjadi basah. Tutupi batang karet memakai kantung plastik agar kelembabannya terjaga. Tujuannya untuk membantu proses pertumbuhan tanaman.
- Kini Anda hanya perlu menunggu saja sampai potongan batang karet menumbuhkan akar dan daun. Dalam waktu 3-4 minggu, potongan batang karet ini biasanya sudah mampu menumbuhkan daun. Kini Anda hanya perlu melanjutkan perawatannya.