Cara Merawat Perkebunan Karet Menghasilkan BatuLandak.id

Pohon karet merupakan komoditi non-migas yang sangat penting sebagai sumber devisa bagi Negara Indonesia. Setiap tahunnya ada banyak sekali karet alam yang diekspor ke luar negeri untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan ban. Walaupun kini sudah ada karet sintetis yang terbuat dari minyak bumi, tetapi keberadaan karet alam tidak tergantikan. Karet alam dibuat dari getah/lateks yang dihasilkan oleh pohon karet.

Oleh karena itu, menanam pohon karet bisa menjadi salah satu usaha di bidang pertanian yang sangat menjanjikan. Walaupun harganya tidak stabil, tetapi harga lateks karet termasuk cukup tinggi. Bayangkan bila pohon karet Anda sudah menghasilkan getah, maka Anda tidak perlu bersusah payah lagi untuk mendapatkan uang. Namun tentulah perawatan itu penting supaya pohon-pohon karet milik Anda tetap berproduksi dengan lancar.
cara-merawat-perkebunan-karet.jpg

Kondisi perkebunan karet, terutama tingkat produktivitasnya dalam menghasilkan getah sangat dipengaruhi oleh keadaan alam. Maka dari itu, merawat perkebunan karet menjadi pekerjaan yang sangat penting. Tugas utama Anda ialah menjaga pohon-pohon karet yang ditanam tetap sehat. Tingkat produktivitasnya dalam menghasilkan getah juga perlu dijaga agar stabil dan terus mengalami peningkatan.

Berikut ini upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk merawat perkebunan karet yang sudah menghasilkan getah/lateks alami.

  1. Bersihkan Gulma secara Rutin

Gulma merupakan tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman utama. Kebanyakan gulma berasal dari rumput-rumputan dan teki-tekian. Sebisa mungkin Anda harus membersihkan gulma yang tumbuh di lahan secara rutin. Jangan biarkan gulma-gulma tersebut tumbuh dengan suburnya karena berbahaya bagi tanaman karet. Anda bisa menyianginya memakai sabit atau menyemprotkan herbisida.

  1. Menjaga Bidang Penyadapan
Proses penyadapan getah karet dilakukan dengan melukai batangnya terlebih dahulu. Nantinya dari bekas luka tersebut akan keluar getah karet sedikit demi sedikit. Proses penyadapan ini harus dilaksanakan secara hati-hati. Anda perlu mengikuti aturan-aturan menyadap karet yang benar supaya tidak merusak tanaman. Kesalahan akan mengakibatkan produksi menurun hingga tanaman tidak mengeluarkan getah lagi.
  1. Pemupukan Dua Kali Setahun

Pemupukan sebanyak 2 kali per tahun diperlukan untuk menjaga tingkat kesuburan tanaman karet. Di sini kita menggunakan NPK yang memang memiliki manfaat begitu besar. Unsur nitrogen di dalamnya berguna untuk mendukung pertumbuhan daun, unsur phosphat untuk batang, dan unsur kalium untuk akar. Pupuk NPK ini ditaburkan ke lubang di sekeliling tanaman yang telah disiapkan sebelumnya.

  1. Pemberian Suplemen Tumbuh
Sama seperti manusia, tanaman pun perlu mendapatkan suplemen untuk mendukung pertumbuhannya. Tanaman yang mendapatkan suplemen akan memiliki pertumbuhan yang lebih baik. Suplemen juga berguna untuk meningkatkan aliran getah karet supaya lebih lancar sehingga hasil yang Anda dapatkan lebih banyak. Silakan Anda bisa membeli suplemen khusus untuk pohon karet di www.tokotanaman.com.
  1. Lakukan Pemangkasan Tanaman

Anda perlu memangkas tanaman karet untuk menjaga bentuk pohonnya supaya tetap proporsional. Pemangkasan dilakukan terhadap cabang-cabang tanaman yang sudah tua, tidak ideal, pertumbuhannya lamban, atau terkena penyakit. Pangkaslah cabang ini secukupnya agar tidak terlalu memberatkan batang dalam menyangganya. Proses pemangkasan ini juga berguna supaya sinar matahari bisa masuk leluasa di sela-sela tanaman.

Tinggalkan komentar