Apa sajakah jenis-jenis bibit karet yang ada? Budidaya tanaman karet sangat diminati oleh para petani di Indonesia pada khususnya. Target utama dalam budidaya tersebut ialah getah yang terkandung di dalam pohon karet. Getah ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Getah karet sangat dibutuhkan oleh industri otomotif untuk membuat ban kendaraan. Meski sekarang sudah ditemukan lateks buatan, tetapi getah karet alami memiliki kualitas yang jauh lebih baik.
Langkah pertama dalam memulai usaha budidaya tanaman karet adalah pembibitan. Bibit karet merupakan tanaman karet yang masih kecil. Bibit ini bisa dihasilkan dari biji karet yang disemai dan ditanam sedemikian rupa. Kalau ingin hasilnya lebih bagus, Anda bisa memakai teknik okulasi untuk membuat bibit karet ini. Bibit tanaman karet hasil dari okulasi memiliki sifat dan karakteristik yang lebih baik hasil dari perpaduan antara sifat-sifat kedua induknya.
Pada umumnya, bibit karet dihasilkan dari metode okulasi sehingga memiliki sistem perakaran yang kuat dan produktivitas yang tinggi. Paling tidak terdapat 6 jenis bibit karet asal okulasi ini yaitu :
Jenis 1. Bibit Karet PBM
Bibit karet PBM sangat baik jika ditanam di lahan yang mempunyai tanah dengan kondisi yang agak lembab. Kelebihan utama bibit jenis ini adalah mengandung getah dalam kadar yang tinggi. Bahkan di saat musim kemarau pun, jumlah getah tersebut relatif tetap stabil dan tidak mengalami penurunan secara drastis. Namun tanaman karet asal dari bibit PBM baru bisa berproduksi secara optimal setelah usianya mencapai 8 tahun.
Jenis 2. Bibit Karet IRR
Bibit karet yang unggul selanjutnya ialah bibit karet IRR. Sama seperti bibit karet PBM, bibit karet yang berjenis IRR ini juga bisa tumbuh dengan baik di lahan yang mengandung tanah dengan kondisi cenderung lembab dan mengandung cukup banyak air. Getah yang dihasilkan oleh bibit karet IRR juga termasuk banyak. Tetapi itu hanya terjadi pada musim penghujan. Sedangkan saat musim kemarau produksi getahnya akan menurun.
Jenis 3. Bibit Karet IRC
Jenis bibit karet unggul yang ketiga adalah bibit karet IRC. Kondisi ideal lahan untuk ditanami bibit karet IRC yaitu lahan yang mengandung tanah cenderung kering. Kadar getah di dalam pohon karet IRC ini bisa sama dengan kandungan air di dalam tanah. Jadi bisa dibilang bahwa bibit karet IRC mampu menghasilkan getah yang melimpah. Namun kulitnya gampang rusak dan tidak terlalu mulus sehingga berpengaruh terhadap kestabilan karet yang dihasilkan.
Jenis 4. Bibit Karet Kusen
Bibit karet dari jenis kusen cocok sekali jika ditanam di tanah yang kering karena kandungan air di dalam pohon karet kusen terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, hanya daerah-daerah tertentu saja yang bisa ditanami tumbuhan karet ini. Hasil getahnya pun luar biasa banyak. Sayangnya proses perawatan karet kusen sangat rumit. Apabila Anda keliru saat merawat karet ini, bukan tidak mungkin dampaknya tanaman akan berhenti menghasilkan getah.
Jenis 5. Bibit Karet GT
Bibit karet GT termasuk salah satu jenis bibit karet yang memiliki kelebihan-kelebihan. Salah satunya ialah daya tahan yang dipunyai oleh bibit jenis ini sangat tinggi. Hal ini memungkinkan tanaman karet GT dapat dibudidayakan di lahan yang kondisinya lembab. Keistimewaan yang lain dari bibit karet GT yaitu getah yang dihasilkannya tidak berkurang di musim kemarau. Tetapi hasil getah di lapisan kulit kedua akan menurun drastis.
Jenis 6. Bibit Karet PB
Secara garis besar, bibit tanaman karet yang berjenis PB mempunyai keunggulan yaitu tahan terhadap kondisi yang cukup lembab serta hasil produksi getahnya akan tetap stabil di musim kemarau. Beberapa klon anjuran dari karet PB ini antara lain :
- Klon PB 260 adalah bibit karet yang mudah didapatkan dan memiliki produktivitas lateks tinggi. Namun klon ini tidak tahan terhadap tiupan angin yang kencang.
- Klon PB 330 adalah bibit karet yang mempunyai ketahanan sangat baik dari serangan jamur upas. Tapi batangnya yang rapuh membuatnya rentan rusak karena angin.
- Klon PB 340 bibit karet yang memiliki tingkat pertumbuhan batang sangat baik serta ukuran batangnya relatif besar.
- Klon PB 217 adalah bibit karet yang responsif terhadap stimulan yang diberikan. Tetapi klon ini rentan terserang penyakit oidium.
- Klon PB 235 adalah bibit karet yang mempunyai tingkat produktivitas karet yang cukup baik. Sayangnya kini sulit mendapatkan klon ini.
Bibit karet juga bisa dihasilkan dari biji yang disemai sedemikian rupa hingga tumbuh menjadi tanaman kecil yang siap dipindahtanamkan ke lahan. Bibit jenis ini umumnya bisa tumbuh dengan baik saat ditanam di lahan yang kering atau lahan rawa-rawa sebab mempunyai sistem perakaran yang berjenis akar tunggang. Pohon karet dari biji dapat tumbuh hingga usianya sangat tua dan tetap mampu memproduksi getah. Sayangnya dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk Anda bisa memanen getah dari bibit karet asal biji ini.