Proses Pembuatan Karet Sintetis secara Lengkap BatuLandak.id

Bagaimana proses pembuatan karet sintetis? Karet merupakan bahan baku yang dibutuhkan sekali oleh industri kendaraan, terutama untuk membuat ban. Berdasarkan asal usulnya, karet dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet sintetis adalah karet buatan yang menggunakan bahan-bahan kimia sebagai komposisi utamanya. Kelebihan karet sintetis yaitu stoknya melimpah, tahan terhadap bahan kimia, dan harganya stabil.
Tahukah Anda, bahan-bahan kimia yang menjadi material pembuat karet sintetis harus melalui rangkaian proses yang cukup panjang. Proses ini akan mengubah campuran dari bahan-bahan kimia tersebut menjadi suatu material yang mempunyai sifat dan karakteristik menyerupai karet alam. Karet sintetis juga terdiri dari beraneka ragam jenis dengan kelebihan yang berbeda-beda. Namun pada dasarnya proses pembuatannya tetap sama.
proses-pembuatan-karet-sintetis.jpg

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat karet sintetis :

  1. Polimerization

Proses awal pembuatankaret sintetis dimulai dari polimerisasi. Terdapat tiga metode yang bisa dilakukan yaitu emulsi, mikro-emulsi, dan suspensi polimerisasi.

  1. Isolation

Backbone polimer selanjutnya diproses melalui tahap isolasi serta dibersihkan dan dikeringkan. Kemudian polimer siap untuk diolah memakai compounder.

  1. Compounding/Mixing

Ini merupakan tahap yang terpenting karena mempengaruhi sifat-sifat tambahan dari polimer karet. Pada tahap ini, compounder akan mencampurkan bahan-bahan baku untuk menghasilkan bahan jadi dengan sifat yang sesuai keinginan.

  1. Extrusion/Formin/Premolding

Bahan jadi yang berbentuk lembaran-lembaran selanjutnya dibentuk lagi menyerupai produk akhir pada tahap ini agar lebih mudah diolah nanti di tahap molding.

  1. Molding

Tahap molding akan menentukan bentuk produk akhir dari karet sintetis. Tahap ini membutuhkan panas dan tekanan yang sesuai untuk membentuk produk akhir.

  1. Flash Removal

Produk yang telah melewati tahap molding umumnya masih kotor karena adanya sisa-sisa material yang menempel. Tahap flash removal ini akan memisahkan sisa-sisa bahan tersebut agar diperoleh produk akhir yang sesuai cetakan.

  1. Post Curing

Proses molding kadang-kadang tidak berjalan sempurna sesuai perencanaan. Sehingga diperlukan tahap post curing untuk menyempurnakan sisa-sisa bahan.

  1. Finishing/Inspection

Tahap ini bertujuan untuk membersihkan produk akhir. Kemudian dilakukan pengetesan guna mengetahui apakah sudah sesuai harapan atau belum.

  1. Cleaning

Setelah tahap-tahap di atas dilewati dan hasil produk akhir sudah sesuai, maka perlu dilakukan pencucian untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel.

  1. Packaging

Produk akhir yang kondisinya sudah bersih dan siap untuk disimpan atau dikirimkan sebaiknya dikemas terlebih dahulu untuk melindungi kondisinya agar tidak terkontaminasi oleh lingkungan luar.

Artikel kali ini memang kami sengaja hanya menjabarkan garis besar pembuatan karet sintetis. Untuk penjelasan yang lebih mendalam mengenai masing-masing tahap di atas akan kami bagikan di artikel berikutnya.

Tinggalkan komentar